Backlink seharusnya alami, ini berarti bahwa sebuah situs web tidak boleh menggunakan cara buatan untuk membuat backlink untuk situs mereka sendiri. Kualitas link jauh lebih penting daripada kuantitas.Contoh: Website A adalah restoran dan mendapat backlink dari Website B yang merupakan blog review makanan atau website yang menarik. Ini adalah backlink yang berharga, alami, dan relevan yang diperoleh Situs Web A.
Karena pentingnya backlink, ada banyak praktik buruk yang diikuti oleh pemilik situs web untuk mendapatkan backlink. Beberapa dari praktik buruk ini adalah: membeli tautan balik, jaringan pertukaran tautan, menjual tautan balik, dsb. Sebagian besar praktik ini tidak disarankan oleh mesin telusur. Mereka biasanya deindex dan menghukum situs yang dicurigai terlibat dalam praktik semacam itu.Pikirkan link balik sebagai percakapan di antara situs web.
Contoh: Seorang blogger Yuda menulis sebuah artikel yang sangat menarik tentang sebuah acara olah raga. Seorang blogger lain Chanif tidak setuju dengan artikel Yuda dan menuliskannya di artikel lain untuk majalah online. Dia link ke artikel Yuda, sehingga pembacanya dapat memahami kedua sudut pandang. Blog Yuda mendapat backlink yang berharga. Di sisi lain, artikel Chanif semakin populer dan banyak situs lainnya terhubung ke artikelnya. Situs web Chanif mendapat banyak link balik baru. Meski Yuda hanya mendapat satu backlink untuk artikelnya, nilai backlink-nya meningkat dengan adanya backlink artikel Chanif yang dihasilkan.
Backlink sendiri ada dua macam yaitu Backline Internal dan Backline Eksternal.
Backline internal paling banyak digunakan saat ini. Backline internal ini diambil dari link suatu artikel di sebuah website yang sama. Sebagai Contoh, dalam sebuah website terdapat dua artikel, artikel A dan artikel B. Jika kita menggunakan backline internal artikel A pada artikel B maka ketika ada seseorang yang membuka artikel B maka artikel A masih dapat rayapan dari mesin telusur. Karena mesin telusur akan memeriksa semua komponen dalam suatu artikel tak terkecuali link backlink tersebut.
Sedangkan untuk Backline Eksternal cara kerjanya hampir sama dengan backlink internal hanya saja di backline eksternal ini tidak melibatkan satu blog atau website lagi, melainkan lebih dari satu website yang berbeda.
0 komentar